PENGARUH KONSENTRASI ZPT DAN KOMPOSISI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN SETEK TEMBESU (FRAGRAEA FRAGRANS ROXB.)
Keywords:
Zat pengatur tumbuh, media tanam, setek tembesuAbstract
Salah satu jenis tanaman unggulan di Sumatera Selatan adalah tembesu (Fragraea fragrans Roxb.). Jenis ini dapat diperbanyak secara generatif maupun vegetatif. Salah satu cara dalam pembiakan vegetatif adalah dengan mneggunakan setek. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ZPT dan komposisi media tanam terhadap pertumbuhan setek tembesu (Fragraea fragrans Roxb.). Penelitian ini dilaksanakan di Komplek Mega Hasri II Blok G.3 No.4 Kelurahan Talang Kelapa Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin Propinsi Sumatera Selatan, dimulai dari bulan Desember 2013 sampai Maret 2014. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan dalam polybag dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) yang terdiri dari faktor perlakuan konsentrasi zat pengatur tumbuh (K) sebanyak 4 level, yaitu K0 = 0 g/liter air, K1 = 5 g/liter air, K2 = 10 g/liter air, K3 = 15 g/liter dan faktor perlakuan komposisi media tanam (M) sebanyak 3 level yaitu M1 = topsoil, M2 = topsoil + pasir (3:1), M3 = topsoil + pasir + kompos (3:1:1), dengan ulangan sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa zat pengatur tumbuh Root Up dengan konsentrasi 10 g/liter air dan 15 g/liter air berpengaruh lebih baik dibandingkan dengan konsentrasi zat pengatur tumbuh 0 g/liter air dan 5 g/liter air, komposisi media tanam topsoil dan pasir dengan perbandingan 3:1 berpengaruh lebih baik dibandingkan komposisi media tanam yang lainnya, interaksi antara zat pengatur tumbuh Root Up dengan konsentrasi 10 g/liter air dan 15 g/liter air dan komposisi media tanam topsoil dan pasir dengan perbandingan 3:1, berpengaruh lebih baik dibandingkan interaksi yang lainnya terhadap pertumbuhan setek tembesu (Fragraea fragrans Roxb.).