https://ojs.stipersriwigama.ac.id/index.php/agriwana/issue/feed Agriwana Jurnal Pertanian dan Kehutanan 2025-08-07T02:53:00+00:00 Reza Aulia Akbar reza.akbar@stipersriwigama.ac.id Open Journal Systems <p>Jurnal AGRIWANA adalah jurnal ilmiah dengan no e-ISNN : 3031-237X memuat artikel hasil penelitian tentang displin ilmu pertanian dan kehutanan dengan ruang lingkup Sosial Ekonomi Pertanian, Agroteknologi dan Ilmu Kehutanan . Jurnal AGRIWANA yang dikelola oleh STIPER SRIWIGAMA Palembang dengan priode terbit 2 (dua) kali dalam setahun</p> https://ojs.stipersriwigama.ac.id/index.php/agriwana/article/view/53 ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DAGING AYAM MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY PADA UMKM AYAM CRISPY 99 DI KOTA PALEMBANG 2025-07-31T02:44:44+00:00 Reshi Wahyuni reshiwahyuni@fp.unsri.ac.id Henny Malini reshiwahyuni@fp.unsri.ac.id Fitra Mulia Jaya reshiwahyuni@fp.unsri.ac.id Muhammad Andri Zuliansyah reshiwahyuni@fp.unsri.ac.id Serly Novitasari reshiwahyuni@fp.unsri.ac.id <p>UMKM Ayam Crispy 99 adalah salah satu usaha mikro yang bergerak dalam bidang makanan cepat saji dan lokasi usaha berada di Kota Palembang. Dalam pengelolaan persediaan UMKM Ayam Crispy 99 masih menggunakan sistem tradisional. Pemilik usaha biasanya mencatat jumlah ayam yang diperoleh dari pemasok lokal serta jumlah yang terjual sehari sebelumnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kuantitas pembelian bahan baku ayam yang efisien untuk memenuhi permintaan konsumen pada UMKM Ayam Crispy 99. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (<em>purposive sampling</em>) di UMKM Ayam Crispy 99 karena merupakan sentra kuliner berbasis ayam yang mengalami kendala dalam pengendalian persediaan bahan baku. Responden penelitian adalah pemilik UMKM Ayam Crispy 99. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi langsung (Idata primer), serta telaah pustaka dan data dari instansi terkait (data sekunder). Data diolah secara kualitatif dan secara kuantitatif untuk analisis perhitungan EOQ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menerapkan metode <em>Economic Order Quantity</em> (EOQ) didapatkan bahwa jumlah pesanan paling ekonomis adalah 730 kg, yang secara signifikan akan mengurangi frekuensi pemesanan dan berpotensi menekan total biaya persediaan. Selain itu, perhitungan menunjukkan perlunya persediaan pengaman (safety stock) sebesar 22 kg dan titik pemesanan kembali (Reorder Point/ROP) pada 52 kg untuk memastikan ketersediaan bahan baku dan kelancaran produksi.</p> 2025-07-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 https://ojs.stipersriwigama.ac.id/index.php/agriwana/article/view/61 PENGARUH PEMBERIAN KASCING DAN PUPUK ORGANIK CAIR AIR CUCIAN BERAS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TOMAT (LYCOPERSICUM ESCULENTUM MILL.) DI POLYBAG 2025-08-07T02:53:00+00:00 Wiwin Hasalsyah midranesiah@gmail.com Midranisiah midranesiah@gmail.com Ida Aryani midranesiah@gmail.com Reza Aulia Akbar reza.akbar@stipersriwigama.ac.id <p>Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi tanaman tomat dengan penambahan bahan organik dalam tanah yang dapat memelihara dan meningkatkan kesuburan tanah secara berkelanjutan, dengan menggunakan pupuk kascing dan pupuk organik cair air cucian beras dapat memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah serta berpengaruh nyata pada pertumbuhan tanaman tomat. Untuk mengetahui pengaruh pemberian kascing dan pupuk organik cair (POC) air cucian beras terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) di polybag. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) dengan dua perlakukan. Perlakuan pertama adalah dosis kascing yang terdiri dari empat taraf dan perlakuan kedua kosentrasi pupuk organik cair air cucian beras terdiri atas tiga taraf sehingga didapat 12 kombinasi. Dimana setiap perlakukan diulang dalam 3 kali, masing- masing perlakuan terdiri dari 4 tanaman contoh, sehingga diperoleh 144 tanaman. Pemberian dosis kascing sebanyak 200 g/tanaman memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman tomat.Kosentrasi pupuk organik cair (POC) air cucian beras 100 ml/liter memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman tomat.Interaksi perlakuan dosis kascing 200 g/tanaman dan kosentrasi pupuk organik cair (POC) air cucian beras 100 ml/liter memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman tomat.</p> 2025-08-07T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 https://ojs.stipersriwigama.ac.id/index.php/agriwana/article/view/55 PENGARUH UMUR PINDAH BIBIT DAN DOSIS PUPUK KASCING TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSITANAMAN SELADA (LACTUCA SATIVA L.) DI POLYBAG 2025-07-31T03:33:37+00:00 Vebli Ramadania meihana.mei21@gmail.com Meihana meihana.mei21@gmail.com Ida Aryani meihana.mei21@gmail.com <p>Produksi selada yang masih rendah perlu untuk ditingkatkan. Peningkatan produksi dilakukan melalui perbaikan dalam teknik budidaya tanaman selada. Salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam budidaya selada adalah masalah pembibitan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh umur pindah bibit dan dosis pupuk kascing terhadap pertumbuhan tanaman selada. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang di susun secara faktorial dengan menggunkan 2 faktor perlakuan, yaitu perlakuan pertama umur pindah bibit yang terdiri dari 3 taraf dan perlakuan kedua dosis pupuk kascing terdiri dari 4 taraf perlakuan, sehingga diperoleh 12 kombinasi perlakuan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diambil beberapa kesimpulan Umur pindah bibit 7 hss memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan tanaman selada di polybag.Pemberian dosis pupuk kascing 45 g/tanaman memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan tanaman selada di polybag.Interaksi antara umur pindah bibit 7 hss dan dosis pupuk kascing 45 g/tanaman memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan tanaman selada di polybag. Untuk mendapatkan pertumbuhan tanaman selada yang maksimal dianjurkan sebaiknya menggunakan umur pindah bibit 7 hss dan pemberian dosis pupuk kascing 45 g/tanaman</p> 2025-07-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 https://ojs.stipersriwigama.ac.id/index.php/agriwana/article/view/56 PENGARUH MIKORIZA ARBUSKULAR DAN KONSENTRASI NATRIUM PARA-NITROFENOLA TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT BUDCHIP TEBU (SACCHARUM OFFICINARUM L.) (ZINGIBER OFFICINALE L.) DI POLYBAG 2025-07-31T03:54:57+00:00 Febrian Satrio krisnadelita30@gmail.com Krisna Delita krisnadelita30@gmail.com Karterine Dewi krisnadelita30@gmail.com Ida Aryani krisnadelita30@gmail.com <p>Tanaman tebu (Saccharum officinarum L.) merupakan tanaman perkebunan famili rumput- rumputan Graminae yang termasuk dalam tanaman asli tropika basah, masih dapat tumbuh baik, dan berkembang di daerah sub tropika serta ada yang mengatakan bahwa tanaman ini berasal dari Papua New Guinea. Produksi tebu tergolong rendah, sehingga perlu penyediaan bibit yang berkualitas, melalu penggunaan ZPT dan Mikoriza.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mikoriza arbuskular dan konsentrasi natrium para-nitrofenola terhadap pertumbuhan bibit budchip tebu. Hasil penelitian menunjukan. Pemberian mikoriza arbuskular 10 g/tanaman memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan bibit budchip tebu.Pemberian konsentrasi natrium para-nitrofenola 10 ml/l air memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan bibit budchip tebu. Interaksi antara perlakuan mikoriza arbuskular 10 g/tanaman dan konsentrasi natrium para-nitrofenola 10 ml/l air memberikan hasil terbaik terhadap pertumbuhan bibit budchip tebu</p> <p>&nbsp;</p> 2025-07-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 https://ojs.stipersriwigama.ac.id/index.php/agriwana/article/view/57 PENGARUH DOSIS PUPUK KASCING DAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR LIMBAH KULIT PISANG TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN JAHE MUDA (Zingiber officinale L.) DI POLYBAG. 2025-07-31T04:04:34+00:00 Engga Ulan Dari krisnadelita30@gmail.com Krisna Delita krisnadelita30@gmail.com Karterine Dewi krisnadelita30@gmail.com <p>Jahe merah (Zingiber officinale L.) merupakan salah satu tanaman obat-obatan atau tergolong dalam famili Zingiberaceae yang berasal dari negara Asia Selatan tepatnya berada di negara India dan Cina. Tanaman ini dapat dibudidayakan di daerah yang memiliki iklim tropis dan sub tropis. Produksi jahe tergolong rendah, sehingga perlu peningkatan kesuburan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk kascing dan POC limbah kulit pisang terhadap pertumbuhan tanaman jahe merah di polybag.Pemberian pupuk kascing dengan dosis 150 g/tanaman akan memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan tanaman jahe merah muda.Pemberian POC limbah kulit pisang dengan konsentrasi 250 ml/liter air akan memberikan pengaruh terbaik terhapat pertumbuhan jahe merah muda.Interaksi perlakukan pupuk kascing dengan dosis 150 g/tanaman dan limbah POC kulit pisang dengan konsentrasi 250 ml/liter air akan memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan tanaman jahe merah muda<strong>.</strong></p> 2025-07-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025